Presiden Donald Trump didesak untuk lebih sering menyampaikan secara terbuka mengenai tujuan dan manfaat dari kebijakan tarif yang diberlakukan pemerintahannya. Rekomendasi yang cukup mengejutkan ini datang dari Scott Bessent, Menteri Keuangan AS, yang menekankan pentingnya komunikasi publik yang jelas tentang maksud di balik langkah-langkah tarif tersebut.

Baru-baru ini, Bessent mengunjungi Presiden Trump di klub golf pribadinya di Florida, dan menyampaikan kekhawatiran terkait pemahaman publik atas kebijakan perdagangan saat ini. Ia mendorong sang presiden untuk menjelaskan secara rinci tujuan akhir dari tarif tersebut dan menyoroti perjanjian dagang yang ingin dicapai oleh pemerintah. Menurutnya, hal ini akan memberikan kejelasan yang sangat dibutuhkan baik oleh publik maupun pasar keuangan.

Para analis mencatat bahwa Bessent sangat mengkhawatirkan penurunan pasar saham global yang terjadi belakangan ini. Ia percaya bahwa apabila Presiden Trump tidak memperbaiki komunikasi terkait target jangka panjang dari kebijakan tarif, tren penurunan tersebut akan berlanjut. Dalam pandangannya, presiden perlu secara konsisten meyakinkan pelaku pasar bahwa tujuan akhir dari kebijakan ini adalah untuk mengamankan kesepakatan perdagangan yang lebih menguntungkan dengan mitra internasional.

"Pasar akan terus merosot kalau Anda tidak mengubah pendekatan," ujar Bessent kepada Trump, seperti dilaporkan. "Anda harus bicara soal negosiasi dan apa tujuan akhirnya."

Sebelumnya, Presiden Trump menyatakan bahwa kebijakan pembatasan perdagangan akan membantu AS membayar utang nasionalnya. Ia juga menyarankan bahwa sebagian dari tarif yang dikenakan saat ini bisa saja menjadi permanen.